728X90 AdSpace

News Ticker

Karya Nyata Perempuan Nusantara

By Tentang Kursus - Sabtu, 27 Juni 2015 No Comments


Sepanjang sejarah peradaban manusia, kaum perempuan memiliki andil besar dalam mewarnai dan membentuk dinamika zaman. Sosok perempuanlah yang pertama kali mengenalkan, dan menamamkan nilai-nilai agama, budaya, pengetahuan, ketrampilan dasar serta nilai-nilai luhur lainnya.  Dengan kata lain, perempuan berperan sebagai pencerah peradaban dan pusat pembentukan nilai-nilai penafsiran makna kehidupan. Di era globalisasi ini kiprah perempuan Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Lihat saja Menteri Susi, yang secara tegas menghukum para kapal pencuri ikan.

            Menurut data statistik, kebangkitan perempuan di Indonesia dimulai semenjak terpilihnya KH. Abdurrohman Wahid (Gus Dur) menjadi presiden RI ke-4. Oleh beliau, persamaan derajat atau gender antara laki-laki dan perempuan benar-benar mendapatkan perhatian khusus. Dengan dibukanya gerbang perubahan tersebut, kaum perempuan di negeri ini seperti mendapatkan angin segar untuk terlibat langsung dalam pemerintahan sesuai bidang masing-masing. Setidaknya, dari peristiwa di atas kita dapat melihat wali kota Surabaya yang saat ini tampuk kepemimpinannya masih dipegang oleh seorang perempuan. Bahkan, pada tahun 2011 Ibu Tri Rismaharani mendapatkan penghargaan GLOBE ASIA WOMEN LEADERS AWARD 2011.

            Berdasarkan realita tersebut, kita dapat melihat peran penting perempuan untuk mencukupi kebutuhan keluarga maupun kebutuhan negara. Namun, Indonesia memiliki catatan penting untuk diingat. Saat ini, jumlah perempuan Indonesia 50% dari total jumlah penduduk yang mencapai 248 juta jiwa. Hanya 25% yang bekerja di sektor ekonomi formal. Keberadaan perempuan kurang mendominasi di lingkungan politik dan pemerintahan, sebab hanya 18% terwakili oleh perempuan. Sementara Pegawai Negeri Eselon tingkat 1 hanya 1% saja.

            Perempuan merupakan pemain utama dalam pergerakan roda ekonomi. Perempuan mengendalikan sebagian besar pengeluaran rumah tangga dan memainkan peran dalam lingkungan bisnis dan industri, besar ataupun kecil. Pada studi GLOBE ASIANUS, Indonesia menduduki peringkat teratas di kawasan Asia dengan 11,6% perempuan terwakili di korporasi. Meskipun angka tersebut masih tertinggal di kalangan pasar negara maju.    

            Peran perempuan menjadi faktor penting untuk menghantarkan Indonesia menjadi negara yang makmur . Meskipun, hal ini tidak akan terjadi secara otomatis dan membutuhkan upaya untuk mengaktifkan kembali pemberdayaan perempuan dalam memainkan peran yang lebih besar. Kuncinya ialah dengan mengubah sikap tentang peran produktif perempuan dalam masyarakat. Pendidikan memainkan peran yang mendasar dalam perubahan sikap sosial terhadap perempuan. Pendidikan juga memungkinkan perempuan menentukan masa depan. Pendidikan juga merupakan sarana untuk menyalurkan bakat dan potensi diri serta masyarakat luas.

            Dari uraian di atas, jelas perempuan mempunyai peran yang fundamental dalam bidang pertumbuhan ekonomi. Perempuan diharapkan mampu bersaing dengan kaum lain dalam menghadapi pasar bebas di era yang serba canggih. Oleh sebab itu, perempuan harus terus berkiprah di bidangnya masing-masing untuk membangun Indonesia sekaligus memerangi korupsi yang melemahkan semangat juang diri sendiri.

Ulya Narissa


No Comment to " Karya Nyata Perempuan Nusantara "