728X90 AdSpace

News Ticker

Si Raja Garuda

By Tentang Kursus - Sabtu, 27 Juni 2015 No Comments


Cerpen buah karya Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin (N. H. Dini) ini menceritakan kehidupan seorang gadis bernama Prita. Namanya diambil dari nama ibu dari para Pandawa, menurut keterangan dari cerpen ini. Menjelang umur empat belas tahun, Prita menderita penyakit malariatropika. Suatu penyakit yang dapat menggerakkan otot dan urat syarafnya tanpa impuls dari otak sadarnya. 

Dibesarkan oleh keluarga dalang, membuat Prita akrab dengan tokoh-tokoh wayang. Setelah dikeluarkan dari sekolah karena penyakitnya, dia selalu bermain-main dengan tokoh wayang, Jatayu si raja garuda. Dalam cerita di pewayangan, Jatayu dikalahkan oleh Rahwana ketika hendak menyelamatkan Sinta.


Sejak kecil Prita bercita-cita menjadi penerbang. Kepada Jatayu pula mimpi itu hendak diwujudkan. Ketika bapaknya akan menjual seperangkat wayangnya untuk membayar gadaina, Prita teguh pada pendirian mempertahankan Jatayunya. Alhasil, seperangkat wayang tersebut terjual tanpa Jatayu di dalamnya.


Suatu sore, ketika di rumahnya sedang kedatangan tamu seorang kenalan bapaknya, yang datang berkunjung ke rumahnya. Prita tertarik dengan kendaraan tamu itu. Skuter namanya. Dengan keberanian yang utuh, Prita menaiki skuter tersebut dan berkhayal menjadi penerbang.

“segala waktu sudah diisi dengan mimpi yang tak juga berubah : dia mau terbang. Dan terbang kali ini adalah dengan sekuter, dengan benda yang punya deru seperti kapal terbang bagi telinganya.”



Namun malang, di tengah luapan bahagianya merentangkan tangan menjadi seorang penerbang, Prita hilang keseimbangan dan terjatuh hingga malaikat maut menjemputnya.


Berdasarkan gaya bahasanya, penulis menciptakan cerpen ini dalam kurun tahun 1980an. Apa inti dari cerita ini? Tuhan bisa saja memberi satu kebahagiaan sebelum makhlukNya kembali. Akan tetapi, kebahagiaan sebelum kembali ke pangkuan Tuhan tidak dapat dijelaskan secara logika gamblang, karena tindakan Tuhan adalah kuasaNya. Apapun yang terjadi, itu kehendaknya. Sebagaimana Prita yang menderita malariatropika, bisa berkhayal terbang bahagia dengan skuter yang ditumpanginya.

Salah satu bagian terpenting dari kuasa Tuhan adalah percaya (iman) pada takdir. Kepercayaan tidak dapat dijabarkan secara rasional dengan fakta-fakta yang diterima logika semata. Seperti agama yang diyakini dengan hati serta tidak untuk diskusi.

Ulya Narissa




No Comment to " Si Raja Garuda "